Semua orang mengharapkan menerima Kasih KaruniaTuhan –> pemberian Tuhan yang luar biasa dalam hidupnya.Dalam Kasih Karunia
itu membutuhkan tanggung jawab atau bagian kita. Kasih Karunia Tuhan itu bukan
meninabobok kan kita.
Apa yang dimaksud kasih Karunia itu? Kasih Karunia
apa yang Saudara nantikan?
Waktu kita mengharapkan menerima atau menantikan
“kasih Karunia”, ternyata ada sesuatu yang harus kita lakukan ketika kita
berada dalam “kasih karunia” itu. LHO memangnya KASIH KARUNIA à itu ada berapa
bentuknya?
Ini penting kita ketahui supaya penantian dan
pengharapan kita tidak sia-sia.
Definisi KBBI: “Kasih Karunia” = kata benda. kasih;
belas kasih:emberian atau anugerah dari yg lebih tinggi kedudukannya kepada yang
lebih rendah:
1. Kasih Karunia Sarana –> Kasih Karunia yang meminta kita mentaatinya atau kita hidup di
dalamnya atau memakainya –> dalam hidup kita.
Firman Tuhan –> Alkitab adalah Pemberian Tuhan
yang sangat berguna bagi hidup kita. Di INSPIRASIKAN – DIWAHYUKAN – DIBUKAKAN –
DITEGUHKAN (2 Timotius. 3:16)
Persekutuan Orang Percaya (bandgkn: di daerah-daerah
tertentu) –>untuk saling membangun dan menyempurnakan bagi kedatangan Tuhan Yesus kedua (Ibrani. 10:25)
Gereja Lokal (Amsal. 12:26) –> tempat
penggembalaan; Cari firman. Yohanes. 21:25 –> Petrus diperintahkan untuk menggembalakan domba
Tuhan Yesus) Karunia –>Kemampuan Ilahi yang Tuhan berikan ketika seseorang menjadi
percaya (1 Korintus. 12)
Pelayanan (2 Korintus. 4:7) –>seperti Harta yang mulia
ditaruh dalam bejana tanah liat (apa ini bukan Kasih Karunia)
Orang pada waktu tertentu harus masuk dalam tingkat
ini –>sebagai wujud kedewasaan rohaninya
Pelayanan ini adalah sebagai wadah kita
mempraktekkan Karunia Tuhan dan kita membagikan hidup kita Orang yang
membagikan hidup –>akan beroleh hidup. Upah menantikannya.
Kasih Karunia Sarana ini –> Tuhan berikan dan
sediakan bagi kita UNTUK kebaikan kita di bumi ini.
Kasih Karunia Sarana ini –>adalah Kasih Karunia
yang akan membuat kita menerima atau mengalami Kasih Karunia bentuk lainnya.
Kasih Karunia bentuk lainnya adalah:
Kasih Karunia manfaat à Kasih Karunia yang kita peroleh
ketika kita hidup atau menjalani Kasih Karunia Sarana –> sebagai reward
a.
Keselamatan
b.
Belas Kasih Tuhan
c.
Pemeliharaan Tuhan
d.
Pertolongan Tuhan, dll
Ada pernyataan: “Kasih Karunia itu Gratis! “–>ini
perlu diingat bahwa Kasih Karunia itu Kondisional! (Ulangan. 28) –>penyediaannya
Gratis, tapi untuk menerimanya perlu Kondisi yang memungkinkan!
Kita akan menerima Kasih Karunia Manfaat –>kalau
sikap kita benar terhadap Kasih Karunia Sarana
EMPAT TIPE TANGGAPAN ORANG TERHADAP KASIH KARUNIA
1. Kata “melarikan diri” (hustereo) ini mempunyai
empat pengertian –>yang ternyata pengertian itu adalah tahapan sikap orang
terhadap Kasih karunia.
2. Orang yang lari dari kasih karunia itu adalah
tahap akhir dari sikapnya terhadap Kasih Karunia –>ada proses atau kondisi
sebelumnya dari orang tersebut.
3. Tahap yang pertama akan mengakibatkan Tahap yang
kedua –>ini seperti mata rantai atau anak tangga.
1. Mantap; konstan dalam upaya untuk mencapai apa
yang dilakukan;penuh perhatian, kerja keras, bukan diam atau lalai.
2. Mantap diterapkan; dituntut dengan perawatan dan
upaya konstan; hati, rajin melakukan pencarian.
Kurang Cerdas = lamban –>kelambanan membuat kita
tidak tahu: apa Tuhan kehendaki, kebenaran yang didepan kita, kesempatan yang
Tuhan buka di hadapan kita.
Adalah akibat pertama dari orang tidak cerdas dalam
kasih karunia. Orang ini akan jarang mengalami pertolongan, penyediaan Tuhan. Hati orang seperti ini akan menjadi tawar dan muncul
akar pahit àmulai punya pikiran: tidak Tuhan2an / rohani2an / gereja2an.
Orang yang berada pada tahap ini –>dampaknya
bukan berhenti pada diri sendiri tapi ke lingkungan (ay. 15a) à orang itu akan
menjadi trouble maker bagi orang disekitarnya (Contoh Yunus ketika lari)
Kepahitan terhadap hal rohani atau kepada Tuhan à
itu menular
Orang tersebut –>mungkin masih berada di gereja
atau melakukan aktifitas rohani, tapi dia kehilangan hati dalam melakukannya. Orang
seperti ini terhilang di dalam.
Orang pada tahap ini –>jelas terlihat dari luar /
orang lain bisa melihat. Mereka tidak lagi membaca/merenungkan FIRMAN TUHAN dan tidak
lagi datang ke gereja, persekutuan dan tidak lagi melayani.
PENUTUP
Ada banyak orang yang hidupnya tidak mengalami Kasih
Karunia yang mereka dambakan dan yang seharusnya dia terima–> karena Tuhan
sudah sediakan.
Punyai sikap yang benar terhadap kasih karunia
–>yaitu dengan cerdas, tanggap dan aktif dalam kasih karunia. (Kerjakankeselamatanmu dengan takut dan gentar, Filipi 2:12)
Pakai semua KASIH KARUNIA SARANA yang sudah Tuhan
sediakan bagi kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar